EVALUASI REMAINING LIFE TANGKI TIMBUN T-111 TYPE CONE ROOF DI KILANG PPSDM MIGAS CEPU

Authors

  • A Alrio Gilang Yudistia Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Ferro Aji Politeknik Energi dan Mineral Akamigas

DOI:

https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.199

Keywords:

Tanki Timbun, T-111, Remaining Life

Abstract

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu mempunyai beberapa tangki timbun, tangki T-111 adalah salah satunya dari tangki yang ada di PPSDM Migas Cepu dengan tipe Cone Roof. Tangki ini sebagai penampung sementara solar yang selanjutnya didistribusikan ke SPBU atau Industri. Tangki ini memiliki diameter 5,992 m, tinggi 2,640 m, dan ka-pasitas penampung sebesar 73 KL. Dalam pengoperasian jangka panjang pastinya unjuk kerja tangki akan menurun, salah satu penyebab yaitu corrosion rate. Corrosion rate dapat terjadi pada shell dan roof sehingga dapat memperpendek remaining life dari tangki tersebut. Berdasarkan perhitungan tangki T-111 seharusnya telah dilakukan inspeksi pada tahun 2022 karena dari hasil perhitungan diketahui sisa umur shell pertama 5 tahun dan shell kedua 4 tahun dari data inspeksi terakhir tahun 2016, sehingga pada saat PKL (tahun 2023) terdapat kebocoran 30 cm pada shell kedua di bawah roof yang mengaki-batkan unjuk kerja tangki menurun sebesar 1,8375% dari 90,9375 % kapasitas penampung tangki.Untuk menunjang kelancaraan operasi tangki T-111 supaya tidak cepat mengalami korosi diperlukan pemeli-haraan secara rutin dan untuk memperlambat laju korosi dapat dilakukan dengan cara coating dan me-masang catodic protection. Tangki T-111 memiliki beberapa alat safety untuk meminimalisir kerusakan tangki jika mengalami emergency. Pada pengoperasian dan perawatan, operator wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) untuk melindunginya dari bahaya dan kecelakaan kerja.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Yudistia, A. A. G., & Aji, F. (2024). EVALUASI REMAINING LIFE TANGKI TIMBUN T-111 TYPE CONE ROOF DI KILANG PPSDM MIGAS CEPU. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Dan Mineral , 4(1), 563–567. https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.199