EVALUASI KETEBALAN SHELL PADA TANGKI TIMBUN T-115 DI PPSDM MIGAS CEPU
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.272Keywords:
Tangki, Minimum Thickness, Corrosion Rate, Remaining LifeAbstract
Tangki Timbun merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk menimbun atau menyimpan minyak mentah, produk antara dan produk jadi baik berupa bahan bakar minyak (BBM). Pada industri migas terdapat banyak alat yang dibuat secara khusus untuk mengolah atau menampung minyak mentah dan minyak hasil produksi. Salah satu contoh yang diambil untuk penelitian ini yaitu Tangki T-115 yang digunakan untuk menampung produk PERTASOL CA yang siap untuk didistribusikan. Tangki ini memiliki kapasitas sebesar 67.705 Liter dengan diameter 5,874 meter serta tinggi dari tangki ini 2,750 meter. Dalam pengoperasian jangka panjang pastinya performa dari tangki timbun yang digunakan akan menurun yang disebabkan oleh corrosion rate (laju korosi) sehingga dapat memperpendek umur remaining life dari tangki yang digunakan. Dan berdasarkan hasil penelitian dari Tangki T-115 ini didapat minimum thickness dari course 1 sebesar 0,422 mm dan course 2 sebesar 0,0081 mm, kemudian corrosion rate dari course 1 didapat 0,041 mm dan course 2 sebesar 0,075 mm, serta remining life dari course 1 yaitu 80,68 tahun dan course 2 yaitu 34,56 tahun. Untuk menunjang kelancaran operasi dari Tangki T-115 ini maka diperlukan pemeliharaan secara rutin sehingga dapat menghambat laju korosi dari tangki tersebut. Pemeliharaan yang biasanya digunakan yaitu coating dan memasang cathodic protection.