STUDI LABORATORIUM EFEKTIVITAS HOLE CLEANING DENGAN PENGAPLIKASIAN FOAM MUD PADA PEMBORAN PANAS BUMI
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.363Keywords:
Foam, Suspension, Hole Cleaning, Hi-VisAbstract
Saat menghadapi zona total loss circulation pada kegiatan pemboran panas bumi, tekanan hidrostatis akan lebih besar daripada tekanan formasi sehinggga cutting tidak bisa terangkat ke permukaan yang akan menyebabkan terjadinya potensi masalah seperti stuck pipe. Pada trayek 12,25 umumnya diterapkan metode aerated drilling dimana metode pemboran dengan mencampurkan udara ke dalam base mud agar tekanan hidrostatis lumpur dapat lebih kecil dari tekanan formasi. Keberhasilan aerated drilling juga dipengaruhi oleh penerapan foam sebagai suspensi dalam meningkatkan hole cleaning di trayek 12,25. Penelitian ini akan membahas efektivitas foam pada aerated mud ketika menghadapi zona di trayek 12,25. Untuk mencapai hole cleaning yang efektif, foam mud dengan VIS 70 sec/quart direkomendasikan dikarenakan seiring naiknya viskositas, maka densitas lumpur akan semakin ringan dimana cutting akan lebih mudah untuk tersirkulasi secara leluasa. Namun, untuk mencapai cutting suspension yang optimal, foam mud dengan VIS 30 sec/qt telah terbukti secara uji lab dalam mengontrol cutting agar tidak serta merta turun di bottom hole akibat peningkatan foam yang signifikan seiring menurunnya level viskositas.