INSPEKSI BLOW OUT PREVENTER DI PT. BHS
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.343Keywords:
BOP, Accumulator, Function Test, Pressure Test, spesifikasiAbstract
Pengeboran termasuk salah satu aktivitas beresiko sangat tinggi, ialah dapat terjadi semburan liar berupa fluida ataupun gas dan dapat beresiko menyebabkan kerusakan pada peralatan, lingkungan sekitar, bahkan bisa menyebabkan kefatalan. Dampak peralatan utama pengeboran yang sering mengalami kesalahan teknis paling banyak, sehingga pemeliharaan juga peralatan yang baik menjadi faktor suatu penentu kesuksesan atau keberhasilan suatu kegiatan dalam pengeboran. Sistem Blow Out Preventer (BOP) haruslah direncanakan pengerjaannya untuk memastikan sistem bekerja dengan baik. Maka dari itu diperlukan beberapa uji coba. Diantaranya melakukan wellbore test dan Tes uji kelayakan melalui Fungction Test yang mengacu pada American Petroleum Institute (API) RP 53 dengan menggunakam Accumulator unit untuk melakukan uji tekanan dan fungsi pada Annular dan Double Ram. Penulis juga melakukan perhitungan dari kapasitas botol dari Accumulator Unit. Karena fuungsinya sebagai pengaman, maka suatu sistem BOP yang digunakan dalam penelitian di rig#99 BDSI berlokasi di PTN Field, Well PTN#99 dengan besar maksimum working pressure 5000 psi, setelah dilakukan perhitungan pada Bottom Hole Pressure (BHP) dengan nilai 1.558 psi dan Working Pressure 1.860 psi. Dapat dikatakan BOP yang digunakan di rig #99 BDSI layak digunakan dan aman digunakan.