EFEKTIFITAS PENAMBAHAN DISPERSANT DAN RETARDER TERHADAP SLURRY PROPERTIES
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.397Keywords:
Dispersant, Retarder, Thickening TimeAbstract
Proses penyemenan pada sumur pemboran bertujuan untuk melindungi casing dari masalah masalah mekanis saat proses pemboran berlangsung. Selain itu penyemenan dilakukan untuk menutup kebocoran yang terjadi pada casing, sehingga produksi sumur tetap terjaga. Penggunaan aditif berpenan penting dalam proses penyemenan, karena kualitas bubur semen ditinjau dari komposisi aditif yang digunakan untuk suatu sumur. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan keefektifan penggunaan aditif Dispersant dan Retarder terhadap Viskositas dan Thickening Time. Selanjutnya dilakukan penelitian dengan skala laboratorium untuk membuktikan nilai viskositas dan thickening time, sumur dengan suhu 167℉ menggunakan Dispersant 0.27 gps (konversi skala lapangan) dengan Retarder 0.085 gps. Untuk sumur dengan suhu 149℉ menggunakan Dispersant dan Retarder sebanyak 0.24 gps dan 0.030 gps. Didapatkan hasil Yield Point masing masing pada room temperature sebesar 10 lb/100ft2 dan 16 lb/100ft2. Sedangkan pada suhu yang lebih tinggi (BHCT) memiliki nilai Yield Point yang sama yaitu 15 lb/100ft2. Untuk nilai thickening time lebih lama adalah pada suhu 167℉ yaitu 4 jam 2 menit dan 30 detik, artinya dengan konsentrasi Dispersant dan Retarder yang lebih tinggi akan memperpanjang waktu Thickening Time.