OPTIMALISASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN PERTAMAX PADA FUEL TERMINAL X MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.180Keywords:
Economic Order Quantity, Pengendalian Persediaan, PertamaxAbstract
Penelitian ini berfokus pada optimalisasi pengendalian persediaan Pertamax pada Fuel Terminal menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Fuel Terminal bertanggung jawab dalam pemenuhan permintaan Pertamax yang seringkali mengalami lonjakan permintaan selama periode tertentu seperti mudik lebaran dan hari-hari besar lainnya. Peningkatan aktivitas ini dapat menyebabkan kekurangan stok Pertamax yang berdampak negatif pada operasional dan keandalan pelayanan SPBU. Dengan menggunakan data penjualan aktual dan komponen biaya persediaan dari periode Januari 2023 hingga Desember 2023, penelitian ini mengaplikasikan metode EOQ untuk menghitung jumlah pesanan yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode EOQ mampu mengurangi biaya persediaan hingga 12.244.158.352 dengan persentase 65%-73% dibandingkan dengan metode sebelumnya. Selain itu, metode ini juga membantu dalam merencanakan jumlah pemesanan dan titik pemesanan ulang (Re-Order Point) untuk memastikan ketersediaan stok yang cukup dan efisien. Setelah menerapkan metode EOQ untuk mengurangi biaya persediaan, kami meramalkan penjualan pertamax selama periode 2024 dengan menggunakan perangkat lunak Minitab 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2024, biaya persediaan dengan metode EOQ mencapai Rp 4.944.909.570 dengan frekuensi pemesanan sebanyak 24 kali, dan perusahaan harus menyiapkan safety stock sebesar 206.887 liter untuk menghindari kekurangan stok.