OPTIMALISASI PERSEDIAAN PERTAMAX PADA PT Y GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.45Keywords:
Pertamax, Economic Order Quantity, POM QM, Total Biaya PersediaanAbstract
Energi merupakan segala sesuatu yang dapat menyebabkan adanya aktivitas, pekerjaan dan/atau tindakan yang terbagi menjadi terbarukan dan tak terbarukan. Energi tak terbarukan masih memiliki permintaan yang terus meningkat karena mobilitas masyarakat yang berbanding lurus akan hal tersebut. Oleh karena itu, pemakaian BBM cenderung semakin besar. Dalam menghadapi hal tersebut, perlu dilakukan pengendalian persediaan supaya perusahaan dapat memenuhi permintaan kebutuhan dari konsumen serta dapat meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan biaya yang harus dikeluarkan oleh PT Y sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya. Metode yang dapat digunakan yakni metode Economic Order Quantity (EOQ) dengan melihat permintaan kebutuhan, re-order point, safety stock serta total biaya dari persediaan yang diperlukan. Selain itu, dilakukan pula perbandingan biaya total persediaan yang dihitung secara manual serta dengan simulasi menggunakan software POM QM. Dengan metode existing perusahaan diperoleh total biaya persediaan sebesar Rp 18.700.141.317,33 sedangkan dengan metode EOQ diperoleh total biaya persediaan sebesar Rp 5.963.265.852. Efisiensi biaya yang dapat diperoleh dari penggunaan metode EOQ adalah sebesar 68%. Dengan menggunakan simulasi POM QM, maka diperoleh total biaya persediaan sebesar Rp 5.962.817.900.