EVALUASI KINERJA FURNACE BERKAPASITAS 2577 PADA NAPTHA HYDROTREATING UNIT
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.258Keywords:
Efisiensi, Heat Loss, Metode direct dan IndirectAbstract
Tulisan ini menyajikan evaluasi kinerja furnace pada unit Naphtha Hydrotreater (NHT). Menggunakan metode perhitungan direct dan indirect. Metode direct menghitung efisiensi berdasarkan perbandingan langsung antara energi panas yang dihasilkan dengan energi bahan bakar yang digunakan. Sedangkan pada perhitungan dengan menggunakan metode indirect menghitung efisiensi dengan mengukur kehilangan panas yang terjadi, pada perhitungan ini penulis mempertimbangkan gas buang dan radiasi, kemudian menghitung efisiensi dari sisa energi yang berhasil dimanfaatkan. Parameter-parameter utama yang digunakan dalam analisis ini meliputi kandungan O2 dalam gas buang sebesar 4,37%, suhu gas buang sebesar 940°C, serta konsumsi bahan bakar sebesar 14,01 mmscfd. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa heat input yang masuk ke Furnace sebesar 7.269.296 kCal, sementara heat output yang berhasil dimanfaatkan sebesar 4.589.570 kCal. Selain itu, heat loss yang terjadi sebesar 3.099 kCal. Nilai-nilai ini kemudian digunakan untuk menghitung efisiensi Furnace dengan metode direct dan indirect. Metode direct menghasilkan efisiensi sebesar 63,136%, lebih tinggi dari metode indirect yang mencapai 57,366%. Nilai ini melampaui rentang desain Furnace, yang menunjukkan peningkatan performa operasional.