EVALUASI KINERJA DAN EFISIENSI FURNACE STABILIZER DENGAN METODE DIRECT DAN INDIRECT PADA PLATFORMER STABILIZER SECTION
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.196Keywords:
Furnace, Direct, Indirect, EfisiensiAbstract
Furnace merupakan peralatan untuk memanaskan fluida melalui pembakaran bahan bakar secara langsung. Didalam proses pengolahan minyak bumi untuk menjadi produk bahan bakar jadi, fraksi minyak bumi yang akan diproses pada suhu yang tinggi dipanaskan terlebih dahulu di furnace. Bahan bakar yang berbentuk minyak, gas maupun padat dapat digunakan sebagai bahan bakar. Panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar di furnace kemungkinan ada yang terbuang dan hilang. Panas yang dihasilkan selama pembakaran digunakan untuk memanaskan fluida yang melewati tube hingga mencapai temperatur operasinya. Hal ini diperlukan karena fluida harus dipanaskan dahulu sebelum proses selanjutnya untuk memenuhi permintaan temperatur operasinya. Untuk mengetahui kinerja atau efisiensi dari furnace sendiri harus dilakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan pemanasan berlangsung dengan baik dan efisien. Evaluasi kinerja furnace mengacu dengan standar perhitungan ASME PTC-4 dengan metode direct dan indirect. Furnace stabilizer berperan sebagai reboiler untuk pemanasan hasil bottom produk dari kolom stabilizer. Berdasarkan kondisi operasi aktual, didapat hasil perhitungan efisiensi furnace stabilizer dengan metode direct dan indirect berturut-turut yaitu 75,663% dan 70,373%. Secara keseluruhan seuai batasan efisiensi desain kinerja dari furnace menunjukkan kinerja yang bagus dan dari efisiensi yang dihasilkan juga menunjukkan bahwasannya pembakaran yang terjadi dan energi yang dihasilkan sudah maksimal.