ANALISIS KEGAGALAN SUMUR TIEBACK DI LAPANGAN XYZ
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.420Keywords:
Geothermal Drilling, Well Integrity, Well Design, Casing FailureAbstract
Geothermal Drilling memiliki peran yang penting pada pengembangan industri geothermal. Salah satu aspek penting di dalamnya adalah perencanaan dan konstruksi sumur yang bertujuan untuk menjaga well integrity dan menjadikan sumur mampu beroperasi dalam jangka waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegagalan sumur-sumur tieback yang terjadi di Lapangan XYZ. Dari 10 sumur tieback yang dianalisis, 6 di antaranya mengalami kegagalan casing dengan masalah seperti collapse dan kebocoran pada area liner lap. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedalaman casing tieback yang lebih dangkal dari rekomendasi berakibat pada kolom semen yang lebih pendek dan tidak cukup kuat untuk menahan beban termal, hal ini akan meningkatkan risiko channeling dan migrasi fluida. Selain itu, penggunaan casing K-55 dengan Butress Thread Connection (BTC) terbukti kurang efektif untuk kondisi sumur dengan tekanan dan temperatur tinggi dengan persentasi kesuksesan hanya 14%. Operasi penyemenan yang dilakukan juga ditemukan tidak memenuhi standar, terutama pada liner lap sehingga berpengaruh pada well integrity yang tidak baik. Penelitian ini menyarankan pengaturan kedalaman untuk casing permukaan yang sesuai (300-500 meter), penggunaan casing L-80 dan premium connection serta perbaikan pada operasi penyemenan untuk meningkatkan ketahanan casing pada kondisi operasi yang lebih ekstrem sehingga operasi aman dilakukan pada pengembangan sumur selanjutnya.