ANALISIS KINERJA TSAL6200 IR LED DAN PT204-6B PHOTOTRANSISTOR MENGGUNAKAN SIMULASI MULTISIM
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.461Keywords:
TSAL6200 IR LED, PT204-6B phototransistor, Multisim, komunikasi inframerah, analisis kinerjaAbstract
Pada awalnya, teknologi komunikasi inframerah menghadapi tantangan ketidaksesuaian standar antar perangkat, yang berdampak pada efisiensi transmisi. Namun, pada tahun 1993, Asosiasi Data Inframerah (IrDA) dibentuk sebagai standar industri untuk komunikasi nirkabel inframerah, mengatasi berbagai masalah kompatibilitas. Sistem ini pada dasarnya terdiri dari dua komponen utama, yaitu transmitter dan receiver. Komponen transmitter, dalam hal ini TSAL6200 IR LED, bertugas memancarkan cahaya inframerah pada panjang gelombang 940 nm, yang optimal untuk transmisi stabil. Komponen receiver, PT204-6B phototransistor, kemudian mendeteksi cahaya tersebut dan mengonversinya menjadi sinyal listrik yang dapat dianalisis.Hasil simulasi menunjukkan kinerja TSAL6200 IR LED dengan peningkatan arus hingga 20 mA dalam 4 detik pertama, yang kemudian menurun secara bertahap hingga nol pada detik ke-10. Sementara itu, PT204-6B phototransistor menunjukkan respons optimal dengan keluaran tegangan hingga 3 Volt saat menerima sinyal dari LED, yang juga menurun seiring waktu. Interaksi antara TSAL6200 dan PT204-6B ini menegaskan efektivitas sistem dalam proses transmisi dan penerimaan sinyal nirkabel secara efisien. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa kombinasi kedua komponen ini membentuk sistem komunikasi inframerah yang handal dan memiliki potensi untuk dioptimalkan lebih lanjut di masa depan.