ANALISIS MITIGASI RISIKO PADA PRIMARY REFORMER DENGAN PENERAPAN BOWTIE DIAGRAM DI PT TX

Abstract

Primary reformer adalah komponen utama dalam unit reforming yang dapat mengubah gas alam menjadi gas sintetis melalui proses reformasi uap. Reformer ini beroperasi pada kondisi ekstrem, yang melibatkan tekanan tinggi dan suhu tinggi sehingga potensi risiko sangat signifikan. Salah satu metode yang semakin popular adalah Bowtie Diagram menawarkan pendekatan yang sistematis untuk memetakan risiko. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini dengan bowtie diagram selain menggunakan metode analisis Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) disusun pula metode Hazard and Operability Study (HAZOP), Fault Tree Analysys (FTA) dan Event Tree Analysys (ETA). Teknik dengan memberikan analisis kualitatif dari identifikasi bahaya dan penilaian secara detail kuantitatif dari kemungkinan dari kejadian yang tidak diinginkan. Hasil studi yang diperoleh unit primary reforming PT TX mengubah metanan menjadi gas sintesis yang terdiri dari hidrogen (H2) untuk produksi ammonia. Proses ini melibatkan reaksi endotermis antara uap air dan mentana menggunakan katalis nikel. Diagram bowtie mengidentifikasi bahaya hidrogen dan kegagalan control suhu. Konsekuensi potensial meliputi kerusakan peralatan cedera pekerja, emisi gas berbahaya, dan system kontrol yang andal. HIRADC digunakan untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko primary reformer dan analisis HAZOP mengidentifikasi potensi deviasi dalam flowrate, suhu, dan tekanan yang dapat menyebabkan masalah seperti kerusakan mekanis serta bowtie diagram menjadi media visualisasi potensi risiko yang terjadi.