EVALUASI ANALISIS PENGARUH SUHU TERHADAP KEKUATAN BAJA CARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPACT TEST

Abstract

Baja carbon pada umunya sering digunakan sebagai konstruksi Pembangunan, sebagai material sebuah alat kontruksi yang dimana digunakan untuk menahan beban yang cukup kuat dan berbagai bidang lain. Masyarakat banyak memilih baja carbon karena dapat ditemukan dimana saja, harga yang cukup terjangkau, dan juga kekuatan dan keuletan yang cukup. Suhu secara signifikan mempengaruhi sifat mekanik baja carbon. Perumusan masalah pada jurnal pada penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat mekanik pada baja carbon terhadap suhu 0°C, 100°C, 200°C. tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis seberapa kuat dan ulet baja carbon yang memilki temperature berbeda, serta mengidentifikasi sisa derajat mesin charphy setelah menghantam specimen uji dengan menggunakan metode Impact Test. Hasil pengujian pada material baja carbon pada suhu 0°C memiliki kerja pukul (AK) 14,05 Kgf.m, dengan sisa sudut yaitu 35°, suhu 100°C memiliki kerja pukul (AK) 13,85 Kgf.m, dengan sisa sudut yaitu 52°, dan suhu 200°C memiliki kerja pukul (AK) 13,60 Kgf.m, dengan sisa sudut 68°. Dari hasil tersebut dapat kita lihat bahwa suhu mempengeruhi sifat mekanik suatu material, dimana temperature ini mempengaruhi beberapa factor yaitu kerja pukul dari mesin charpy dan sisa sudut setelah menghantam specimen. Dapat kita simpulkan dari hasil penelitian ini adalah suhu mempengaruhi sifat mekanik dari baja carbon yang berarti semakin tinggi suhu semakin rendah nilai keuletan dan kekuatan baja carbon, begitupun dengan sisa sudut dari mesin charpy semakin tinggi sisa sudutnya semakin rendah nilai keuletan dan kekuatannya.