ANALISA EFISIENSI FLOWRATE DALAM ABSORBER HIDROGEN SULFIDA (H2S) PADA PT X

Abstract

Absober hidrogen sulfida (H2S) memiliki fungsi sebagai tempat kontak antara Lean Solution natrium hidroksida (NaOH) dengan Acid gas yang berasal dari Acid Gas Removal Unit. Alat pengontaknya berupa packing dengan jenis Pall Rings 38 dengan bahan utama besi. Absorber hidrogen sulfida (H2S) banyak digunakan pada proses pengolahan gas. Salah satu fungsi lain absorber hidrogen sulfida (H2S) juga sebagai sistem kontrol terhadap senyawa sulfur. Proses yang berlangsung berupa absorbsi memiliki tujuan untuk meminimalisir kandungan hidrogen sulfida (H2S) dari acid gas supaya tidak terjadi korosi pada peralatan, pemenuhan standar sesuai peraturan Kementrian Lingkungan Hidup (Kep/MenLH/129/2003), dan juga untuk meningkatkan nilai ekonomis sulfur dengan cara mengubahnya menjadi sulfur cake. Feed yang masuk tercatat sebesar 16,16 MMSCFD dengan kandungan hidrogen sulfida (H2S) sebesar 2,274% dan karbon dioksida (CO2) sebesar 93,73%. Kandungan hidrogen sulfilda (H2S) yang terabsorbsi oleh lean solution adalah 0,037% wt. Setelah diabsorbsi, kandungan hidrogen sulfida (H2S) dan karbon dioksida (CO2) pada treated gas akan berkurang. Kandungan hidrogen sulfida (H2S) menjadi 0,3 kgmol/hr atau 721,32 mg/Nm3 dengan efisiensi absorber hidrogen sulfida (H2S) adalah 98,35 % sudah memenuhi efisiensi design minimum 98%. Efisiensi absorber relatif konstan hingga pada titik konsentrasi hidrogen sulfida (H2S) yang terkandung pada inlet senilai 32 kgmol/hr. Dengan penggunaan konsentrasi natirum hidroksida (NaOH) yang konstan didapatkan efisiensi flowrate maksimum pada 7 m3/s dengan efisiensi 98%.