EVALUASI KINERJA FURNACE 120F-601 PADA UNIT 120 LIGHT NAPHTA HYDROTREATING UNIT DI PT KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL REFINERY UNIT IV CILACAP
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.425Keywords:
Light Naphta Hydrotreating, Furnace, HydrogenAbstract
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap merupakan kilangterbesar diantara 7 kilang Pertamina yang ada di Indonesia, yang memiliki kapasitas sebesar 348.000 barrel/hari. Berlokasi di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV memiliki 6 kilang pemroses utama, salah satunya KilangLangit Biru Cilacap (KLBC) yang memiliki kapasitas 21.500 barrel/hari. Kilang Langit Biru Cilacap (KLBC) memiliki dua unit pengolahan yaitu Unit Light Naphtha Hydrotreating (LN-HT) dan Unit Light Naphtha Isomerization (LN-Isom). Unit Light Naphtha Hydrotreating (LN-HT) bertujuan untuk mengolahstraight run light naphtha yang menghasilkan clean desulphurized light naphtha. Di unit LN-HT terdapat dua reaksi utama yakni reaksi hydrorefining dan reaksi hidrogenasi. Unit Isomerization (LN-Isom) berfungsi untuk saturasi benzene dan menaikkan Research Octane Number (RON) dari feed light naphtha. Di unit LN- Isom terdapat reaksi hidrogenasi benzene, isomerisasi, pembukaan cincin napthenes, dan hydrocracking. Light naphtha direaksikan dengan katalis yang ada di reactor dengan tujuan untuk mengurangi nilai impurities yang masih ada di dalam kandungan lightnaphtha itu sendiri. Akan tetapi sebelum light naphtha direaksikan dengan katalistyang ada di dalam reactor, light naphtha tersebut dipanaskan di dalam furnace 120-F-601 agar sesuai dengan suhu kondisi operasi yang ada di dalam reactor berkatalis. Berdasarkan hasil perhitungan, didapat nilai neraca massa pada furnace sebesar 10.742.700,000 kg/jam, neraca panas sebesar 84.558.731,779 kJ/jam, dan efisiensi furnace 120-F-601 sebesar 77,817% yang masih digolongkan dalam kondisi yang baik.