PENGARUH FLOWRATE TERHADAP PEMBENTUKAN FOULING PADA FIN-FAN COOLER DI PT XYZ
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.370Keywords:
Fin-fan, Cooler, Fouling FactorAbstract
Fin-fan cooler di PT XYZ adalah peralatan yang menggunakan udara sekitar sebagai media pendingin dan berfungsi untuk mendinginkan feed gas sebelum masuk ke acid gas removal unit. Alat ini telah beroperasi selama 24 jam sejak tahun 2013 di Gas Separation Unit. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja alat yang telah beroperasi dalam jangka waktu lama, terutama terkait penumpukan kerak atau deposit di dalam tube. Hasil perhitungan menunjukkan fouling factor terbesar yaitu 0.332779 hr. ft2.°F/Btu pada flowrate 59.00 MMSCFD, yang melebihi batas desain sebesar 0,0011 hr.ft².°F/Btu. Hal ini menunjukkan perlunya perawatan berkala untuk menjaga kinerja optimal. Optimalisasi penurunan suhu pada fin-fan cooler dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, seperti pembersihan rutin, pengaturan kecepatan kipas menggunakan Variable Frequency Drive (VFD), dan peningkatan desain sirip serta pipa. Selain itu, pengaturan aliran gas dan sistem pendinginan tambahan dengan metode evaporatif juga dapat meningkatkan efisiensi pendinginan. Apabila sudah terjadi pembentukan fouling pada dinding tube maka dapat dilakukan pembersihan dengan menggunakan beberapa metode antara lain yaitu, steam, hydro blasting, pigging dan taprogge ball. Dengan penerapan strategi ini, diharapkan fin-fan cooler mampu beroperasi lebih efisien, mengurangi konsumsi energi, dan memperpanjang umur operasional alat.