UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI FURNACE F-14- 001 MELALUI PENGURANGAN PENGGUNAAN FUEL GAS DENGAN METODE HEAT ABSORBED DAN HEAT LOSS DI UNIT HVU II PT. X
DOI:
https://doi.org/10.53026/prosidingsntem.v4i1.374Keywords:
Fuel Gas, Furnace, OptimasiAbstract
Unit High Vacuum Unit (HVU) II di PT. X berfungsi untuk memisahkan fraksi-fraksi berdasarkan perbedaan trayek didih dan tekanan vakum. Furnace F-14-001 adalah salah satu peralatan utama dalam unit ini yang berperan penting dalam meningkatkan suhu long residue ke suhu operasi yang diinginkan. Proses pemanasan dalam Furnace F-14-001 menggunakan panas hasil dari pembakaran dual fuel, yaitu fuel gas dan fuel oil. Berdasarkan data design Inlet Temperature (CIT) sebesar 148-272℃ dan Outlet Temperature (COT) sebesar 350-418℃. Setelah dilakukan pengamatan didapatkan nilai CIT dan COT sebesar 244,50-469,40℃ dan 345,80-654,80℃. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa efisiensi Furnace F-14-001 berkisar 83,98% hingga 88,77%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dengan mengurangi penggunaan fuel, khususnya fuel gas. Hasil optimasi menunjukkan bahwa fuel oil dapat digunakan sebesar 3 T/D, sedangkan fuel gas dapat diminimalkan hingga 3,25% lebih kecil dari penggunaan rata-rata bulan Januari 2023. Dengan demikian, total biaya konsumsi penggunaan bahan bakar dapat dihemat hingga 14,2% yaitu sebesar Rp. 25.952.448.053,238 per tahun. Hal ini menandakan perlunya penyesuaian lebih lanjut untuk mencapai kinerja optimal furnace dan efisiensi energi yang lebih baik.